Kunci bahagia adalah mawas diri. Tiada sarana untuk mencapainya selain kelapangan dada.
Seorang yang punya kecerdasan rohani itu bagai lampu lentera, laksana bintang kejora yang terang benerang menyinari sekelilingnya, bak pohon zaitun yang tanpa tersentuh api ia akan tetap menerangi.
Sumber celaka adalah terlena dan kelalaian. Tiada pula pendorong padanya selain kebutaan hati oleh gelapnya kebodohan.
Orang yang tertipu pleh dirinya sendiri itu tak ubahnya seorang yang terjerembab ke dasar samudera yang diselimuti ombak berombak. Di atasnya terdapat awan yang tertutup awan. Begitu gelap gulita, sehingga ia seakan tidak mampu melihat tangannya sendiri.
#KAKILANGIT
Welcome
Time
t>
Pilihan Hidup
22/04/12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.