Berbagai variasi kaum wanita muslimah menjawab
berbagai pertanyaan tentang jilbab, tapi pada intinya kaum wanita musliman
banyak mengatakan bahwa berjilbab itu sebagai rasa syukur krpada Allah
SWT yang telah mengkaruniakan segala macam nikmat yang begitu banyak bagi para
wanita. Dan alasan itu sebagai perumpamaan atas alasan yang belum kaum
wanita muslimah mendapatkan jawabannya secara pasti, kenapa wanita tergerak
memakai pakaian yang selalu menginspirasikan setiap wanita memilih pakaian.
Hal itu tentunya sudah sejak lama
berlangsung, sejak memasuki usia remaja, hingga kemudian Allah memberi kekuatan
untuk mendobrak keraguan para kaum wanita muslimah memakai pakaian muslimah
yang lengkap dengan jilbabnya.
Berbagai persepsi banyak orang menilai
keberadaan aturan berpakaian muslimah yaitu membatasi pandangan mata itu.
Semua orang bebas berpendapat dan menilai berdasarkan pandangan masing-masing.
Itu hak asazi. Hak setiap orang, sebagaimana kaum wanita berhak menentukan
bagaimana caraku berpakaian. Perbedaan sudut pandang tidak seharusnya
memisahkan manusia sebagai makhluk sosial.
Setelah mengalami
berbagai banyak konfrontasi baik secara langsung maupun tidak langsung,
tersamar dan yang nyata, kaum wanita muslimah menyadari bahwa pakaian kebesaran
itu adalah bentuk nyata dari perlindungan Allah SWT terhadap wanita Islam.
Perlindungan dari
pandangan yang sia-sia yang secara sadar atau tidak dapat memberikan
dampak buruk bagi wanita itu sendiri maupun bagi orang-orang disekitarnya.
Dampak itu bisa secara langsung berupa fitnah
dan mengundang
orang untuk membicarakan tentangnya maupun dampak yang secara terus menerus
berakumulasi menjadikan karakter manusia-manusia dengan degradasi moral yang
kian menurun, titik kritisnya terjadi pelecehan seksual dan beragam
penganiayaan yang berobjek wanita.
Busana Muslimah
bagi kaum wanita muslimah mampu meredam aura nafsu sia-sia seperti itu. Jilbab
meneduhkan dan mendamaikan gejolak hati dan imajinasi manusia yang tak terbatas
ruang dan waktu. Jilbab mengagungkan derajat kaum wanita itu sendiri sedemikian
tinggi, sampai-sampai hanya suamilah yang berhak melihat kecantikan dan
keelokan seorang wanita, sang istri tercinta.
Allah SWT
melindungi kaum wanita serapat mungkin dari celah-celah yang menyusupkan
kerusakan moral bagi wanita itu sendiri dan orang-orang disekitarnya. Semua
kaum wanita diciptakan indah dan cantik di mata setiap laki-laki. Tanyalah pada
setiap laki-laki, jika mereka mengatakan ya, maka ia seharusnya mengerti bahwa
berbusana muslimah yang lengkap jilbabnya itu adalah pakaian paling indah
untuk kaum wanita. Jika ia laki-laki yang mencintai Allah SWT sedemikian dalam,
maka ia sungguh mengerti bahwa Allah SWT sangat menyayangi para kaum wanita,
lebih senang menciptakan wanita, menjadikan wanita sebagai perhiasan surga dan
memberikan pakaian kebesaran untuk mereka. Subhanallah…
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.